Kecam Insiden Pelarangan Jilbab Paskibraka, Sekum KAHMI Makassar: Sangat Tidak Pancasilais!

    Kecam Insiden Pelarangan Jilbab Paskibraka, Sekum KAHMI Makassar: Sangat Tidak Pancasilais!
    Sekretaris Umum MD KAHMI Makassar Andi Sri Hastuti Sultan (Dok: Pribadi)

    MAKASSAR - Sekretaris Umum Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar Andi Sri Hastuti Sultan mengecam insiden pelarangan jilbab bagi Paskibraka puteri di IKN - Nusantara.

    "Saya mengecam hal tersebut, apapun alasannya. Memakai hijab atau jilbab, adalah bentuk kemerdekaan beragama seorang muslim. Miris saat jadi Paskibra untuk hari kemerdekaan justru malah dilucuti kemerdekaan beragamanya, " tegas Andi Tuti, sapaan karibnya, dikutip dari laman resmi KAHMI Makassar, Kamis (15/08/2024).

    Diketahui, larangan menggunakan jilbab bagi Paskibraka puteri terungkap saat pengukuhan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (14/08). 

    Saat itu, 18 orang anggota Paskibraka yang selama proses seleksi dan pelatihan konsisten menggunakan jilbab terlihat tampil tanpa menggunakan jilbab. 

    Usut punya usut, pelarangan berjilbab bagi anggota Paskibraka ternyata merupakan aturan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dipimpin oleh Prof Yudian Wahyudi.

    Atas kejadian tersebut, Andi Tuti meminta kepada pemerintah untuk memastikan kemerdekaan beragama bagi setiap warga negara, termasuk bagi anggota Paskibraka puteri yang berhijab.

    "Kita sudah 79 tahun merdeka, seharusnya hal-hal seperti ini sudah selesai dalam pembahasan jika memang ideologi Pancasila benar-benar kita laksanakan secara paripurna. Pancasila justru menghormati kebebasan beragama bagi setiap warga negara, " ungkapnya.

    Karena itu, Andi Tuti meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi kembali keberadaan Kepala BPIP Prof Yudian yang kerap menunjukkan sikap intoleransi terhadap urusan keberagamaan.

    "Beliau harus dievaluasi. Kan lucu memimpin lembaga pembinaan ideologi Pancasila tetapi justru kontraproduktif dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri, " pungkasnya. (*)

    andi sri hastuti sultan kahmi makassar paskibraka
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    KAHMI Camp 2024 Sukses Digelar, Ketum KAHMI...

    Artikel Berikutnya

    FORHATI Makassar Kecam Pelarangan Jilbab...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Black Campaign Kasus RS Batua Merebak, Tim Hukum Danny-Azhar Buka Opsi Tempuh Jalur Hukum
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Tags